"Yang bawa gue ke sini siapa?"
Zee menggigit bibir bawahnya, kepalanya perlahan menunduk, ia benar-benar takut menjawab pertanyaan Jonathan. Gimana kalau Jonathan tak percaya? Atau kalau Jonathan tak percaya pada jawaban yang diucapkan Zee.
"Y-yang ba-bawa lo … Dion," jawab Zee asal dengan mengalihkan pandangan matanya.
Jonathan menggeleng cepat dengan tertawa kecil. "Lo jangan bohongin gue, Zee! Yang tau password apartemen gue cuma Alena sama bokap gue. Dion emang sodara gue, tapi dia enggak tau password gue! Jawab Zee! Ke mana Alena?!"
"O-okey, bakal gue kasih tau. Tapi lo harus cerita dulu kenapa lo sampai seperti ini. Gimana?"
Jonathan menghela napas dan menganggukkan kepalanya.