Motor Jonathan terhenti di gerbang kampus, Alena langsung turun dari motornya dan menyodorkan helmnya. "Pegang dulu, Jon." Saat Alena hendak melepas jaketnya. Jonathan langsung menahannya.
"Mau ngapain?" tanya Jonathan seraya melepas helmnya dengan satu tangan
"Lepas jaket, kan aku udah dikampus, siapa yang ngehangatin kamu? Enggak ada kan? Makannya aku kembaliin jaket kamu," ucap Alena yang hendak kembali melepas jaketnya, dan lagi-lagi Jonathan menahannya.
"Ga perlu di lepas, nanti kamu kena angina terbang. Siapa yang bakal tolong kamu? Aku kan enggak ada di samping mu?"
Alena tertawa sambil memukul lengan Jonathan. "Mana bisa angin bawa aku?"
Jon menyalakan kembali motornya. "Udah pakai aja jaketnya, aku mau ke kampus dulu," ucap Jon tersenyum manis pada Alena. Alena pun juga ikut tersenyum. Tangan Jonathan bergerak ke atas kepala Alena dan mengusapnya dengan pelan.
"Gemesin banget, si. Boleh ga aku cubit pipi mu itu?"
