Pagi ini aku tidak bangun sendiri, aku mendapatimu masih tertidur disampingku menutup kelopak mata MU yang indah dengan wajah yang begitu menenangkan.
aku tersenyum ketika mendapati lenganmu menjadi bantal atas kepalaku di atas kasur, sambil tersenyum kecil aku menyentuh hidung mancung yang menjadi salah satu penarik dari wajahmu.
"dasar nakal, kau membuatku harus selalu menunggu, kau membuatku terikat dengan waktu sehingga aku harus menahan setiap perasaan yang ada di dalam hatiku. "ucapku di dalam pikiranku.
" Apa kau puas hanya menatapku seperti itu tanda tanya "aku kaget ternyata ia telah terbangun sedari tadi.
dengan cepat aku membalikkan tubuhku mencoba membuang pandanganku.
"jangan selalu mencoba untuk mengelak dariku, " ucapnya sambil menahan tubuhku agar tidak berbalik.
"Bisakah kau tidak menggangguku! Aku tidak suka diganggu kalau pagi-pagi seperti ini, "ucapku.
"kau juga mengganggu aku, " ucapnya menahanku yang coba melarikan diri darinya.