Anora tidak juga dapat memejamkan matanya. gadis itu masih terjaga. sementara Tasya tengah asyik dengan dengkuran serta mimpi yang membuatnya menjadi begitu nyenyak.
Pelan-pelan Anora turun dari ranjang Tasya, ia berjalan perlahan tanpa mengeluarkan suara.
hingga ia tiba di balkon yang tidak terlalu tinggi itu.
Anora terdiam memandangi view kamar Tasya yang sederhana.
hanya tampak beberapa geung dengan taman-taman kecil tak terurus. tetapi ia tidak pernah menemukan Tasya dengan mimik terbeban di kantor.
" Ibu tidak bisa tidur?"
" Tasya!!!" Anora kaget dengan keberadaan Tasya yang tiba-tiba sudah ada di sampingnya.
gadis itu hanya tersenyum ketika mendapati Anora kaget dengan keberadaannya.
" Hahaha.. ibu tau syarat tinggal di apartemen ini?"
tanya Tasya tanpa melihat wajah Anora yang kini mengarah padanya.