" jangan berani-beraninya kau menyentuhku lagi Alona, aku benar-benar menajiskan diriku sendiri untuk disentuh olehmu,"
Alona tampak sangat memprihatinkan, Ia hanya menggunakan baju dalam beserta dengan celana kulot berwarna hitam." kau yang membuat dirimu menjadi wanita murahan dan seharusnya aku tidak memiliki tanggung jawab apapun kepadamu, pernikahan ini akan menjadi pernikahan palsu selamanya, dan aku memutuskan akan mengakhirinya. "
Sean berjalan pergi meninggalkan Alona yang menangis, Iya tidak lagi peduli dengan keadaan Alona.
" tidak.. tidak... tidak... aku tidak ingin semuanya sia-sia, Aku sudah melakukannya sampai sejauh ini, dan aku tidak rela ini hancur, "ucap Alona frustasi. wanita itu berlari menuju lantai dua koma dia menggedor pintu kamar Sean yang telah terkunci dari dalam.
" Sean buka pintunya!!! " Alona berteriak.
"Sean kau mendengarku aku bilang buka pintunya!!! " teriaknya kembali.
