Kartu-kartu yang ada di tangannya membuatnya ragu untuk melanjutkan gerakan. Sedangkan raut wajah dari kedua lawannya terlihat sangat percaya diri.
Meskipun sudah jelas bahwa mereka tak akan bisa bekerja sama dalam permainan ini, tapi tatapan mata keduanya ketika saling menatap membuatnya curiga.
"Kalian bermain curang?"
"Tidak!"
Eric adalah yang berteriak paling kencang, dan entah kenapa itu justru membuatnya semakin mencurigainya.
"Kenapa kakak menuduh kami bermain curang?", protes Peter yang kini mengerucutkan bibirnya.
"Hei! Jangan sok imut seperti itu, jijik! Mau ku ikat bibirmu?", kali ini Eric justru berteriak sambil menunjuk Peter yang hanya dibalas dengan tawa olehnya.
"Kalian saling berpandangan seperti mengirimkan kode"
Alasan dari Tony itu membuat Eric dan Peter menatap ke arahnya dengan heran, kerutan di dahi keduanya terlihat semakin dalam.
"Kakak mau kupandang seperti itu juga? Seperti ini, kan?"