Chereads / SURGA CINTA ANAK ADAM / Chapter 11 - Ummi mengungkapkan isi hati kepada Suyono

Chapter 11 - Ummi mengungkapkan isi hati kepada Suyono

***

Malam begitu sunyi. Di tepi jalan nampak Siti dan Ipul jalan di sepanjang jalan. Ipul menuntun dan mendorong sepeda ontelnya. sementara Siti jalan di samping ipul.

" Ti… bantuin aku donk .."

" bantu apaan..? "

" bantuin aku buat ungkapin perasaanku sama Ummi…"

" jangan ngawur kamu Pul…Ummi kan sudah punya pacar…"

Mendegar ucapan Siti ,Ipul spontan kaget.

" APAaaaa… Ummi sudah punya pacar? "

" iya … namanya Suyono.."

" anak mana dia…?"

" anak kampung kebon…kemarin pas kamu ngajak aku nonton kan dia ada di warung lumpur sana.

Kebon itu julukan nama kampungnya Suyono. Nama jalannya jalan Akim Kayat. Kalau Ummi nama kampungnya Lumpur tapi nama jalannya jalan Sindujoyo.

" yah berarti gagal donk aku buat dekat sama Ummi…"

" haduuuhhh Puuuullll… cewek di sini kan banyak "

" tapi Ummi beda Ti…"

Siti langsung memutar dua bola matanya.

Ipul yang melihat gelagat Siti jadi gak enak.

" kamu jangan tersinggung ya Ti sama ucapanku tadi."

" ya ampun kayak apaan aja pul… yuk buruan jalan aku sudah ngantuk…"

" ya sudah naik sepeda aja Ti ,aku bonceng.."

Siti mangut-mangut sambil senyum.Ipul bergegas menaiki sepeda ontelnya. Lalu menyuruh Siti naik ke atas sepedanya.

" naik Ti…"

" he emm…"

Siti menaiki sepeda Ipul di bagian boncengan. Siti sudah siap. Begitu juga dengan Ipul. Ipul pun melajukan sepeda ontelnya. Mereka pun pergi dari sana. Terlihat sebuah kota kecil yang sangat indah di malam hari dengan lampu kuning yang menerangi sepanjang jalan.

***

Matahari mulai muncul dan terlihat sangat indah. Nampak kota kecil di pinggiran laut . Banyak orang beraktifitas di sana. Ada orang yang memikul ikan bandeng besar. Ada orang yang menarik jaring-jaring ikan. Di dalam jaring-jaring itu banyak tangkapan ikan-ikan yang segar-segar. Terlihat juga perahu yang sedang berjalan di sekitaran laut . Ada juga kapal-kapal besar yang siap untuk membawa ikan-ikan ke tempat lain. Burung-burung juga nampak berterbangan di sana. Ada juga burung yang hinggap di batu karang.

Di rumah Ummi, terlihat Ummi sedang duduk di dekat sebuah mesin jahit. Wajahnya nampak ceria. Mak Asmah juga ada di sana dan mengamati Ummi yang sedang melamun di dekat mesin jahit.

" Alhamdulillah yah… anak Emak sudah bisa beli mesin sendiri."

" iya mak ,Ummi senang banget.. jadi mesin ini bisa ummi pakai buat cari duit tambahan.. yah meskipun mesin bekas yang penting bermanfaat,hehehe…"

" iya nak… ya sudah emak mau jualan ke pasar dulu..kamu baik-baik yah di rumah…"

" iya mak... mak hati-hati di jalan…"

" iya nak.. makasih, Assalamuallaikum…"

" wa'alaikum Salam…"

Mak Asmah pergi dari sana. Ummi meraba-raba mesin Jahitnya. Terlihat sangat bahagia.

***

Pagi menjelang Siang Ummi datang ke rumah Suyono. Rumah Suyono nampak tertutup rapat. Ummi mengetuk pintu.

TOK…TOK..TOK….

" Assalamualaikum…"

Dari dalam terdengar balasan

" Wa'alaikum salam… iya sebentar…"

Ummi yang mendengar sahutan jadi menunggu. Tak lama setelah itu pintu terbuka dan nampak mbak Har di sana.

" eehhh dek Ummi… ada perlu apa dek Ummi..?" tanya mbak Har.

Ummi belum jawab mbak har sudah nyerocos saja.

" mau nyari bu Sumi yah, kebetulan bu Sumi tidak ada di rumah.katanya lagi ada urusan.kalau mas Yono lagi kerja di Surabaya dan baliknya seminggu sekali.." sambungnya.

" oh Ummi gak ada perlu sama Bu Sumi sama mas Yono kok mbak Har..begini mbak.. Ummi boleh pinjam kemeja mas Yono gak,soalnya Ummi mau buatin kemeja buat mas Yono…kan ummi belum tahu ukuran mas Yono,hehehe…"

" eh bisa-bisa … tunggu sebentar biar mbak Har ambilkan kemejanya… "

" iya mbak .. terima kasih.."

" kalau begitu dek Um masuk saja dulu ke dalam biar sekalian mbak Har bikinin Teh…"

" gak usah repot-repot mbak Har…Ummi duduk di luar aja… lagian Ummi gak lama-lama kok…"

" ya sudah kalau begitu tunggu sebentar yah.."

" ya mbak…"

Mbak Har pergi dari sana.Ummi langsung duduk di kursi yang sudah ada di depan. Ummi mengamati kampung dan menyapu pandangan di sana. Ummi senyam-senyum sendiri.

" Mas Yono pasti senang kalau aku kasih baju nanti… " Bathin Ummi.

Ummi masih senyam senyum . wajahnya sungguh bahagia sekali. Tak lama setelah itu mbak Har datang.

" dek Um… ini baju kemejanya mas Yono.."

" Ummi pinjam dulu ya mbak Har.. "

" iya dek…"

" kalau begitu Ummi langsung pamit, Assalamuallaikum…"

" Wa'allaikum Salam….."

Ummi pergi dari sana . Sementara mbak Har mengamati kepergian Ummi. Mbak Har nampak geleng-geleng sambil tersenyum. Dia merasa salut dengan Ummi. Tak lama setelah itu mbak Har pergi dari sana dan menutup pintu kembali.

***

Sore hari nampak Ummi sedang sibuk. Dia nampak mengukur baju kemeja Suyono. Dilehernya nampak meteran yang di kalungkan. Tak lama setelah itu dia memotong kain yang berukuran besar menjadi potongan-potongan kain dengan bentuk yang berbeda-beda. Nampak Ummi menjahit . keringatnya nampak terlihat tipis di jidatnya Ummi mengusap lelah.

Malam hari Ummi masih terlihat sibuk menjahit. Sepertinya kemeja yang di buatnya sudah hampir selesai. Keringat Ummi bercucuran namun Ummi dengan gigih terus menjahit kemeja buat Suyono. lampu kuning yang menyala di ruangan itu membuat Ummi jadi terkantuk-kantuk. Ummi masih saja terus menjahit.Tak lama setelah itu garapan kemeja sudah jadi . Ummi mengangkat ke dua tangan ke atas sambil memegang kemeja yang baru selesai di jahitnya. Ummi melihat kemeja itu sambil tersenyum. Garapan kemejanya terlihat sangat rapi .

" aku yakin mas Yono pasti suka.. " bathin Ummi.

Ummi dengan bahagia memeluk hasil garapannya. Ummi melihat kemeja Suyono yang ada di samping mesin jahit . Dia meraihnya lalu memeluk kemejanya Suyono dengan penuh rasa bahagia.Malam semakin larut. Ummi masih belum tidur. Dia nampak menulis Surat.

Assalamuallaikum wr. Wb

Kepada mas Suyono di sana.

Mas,Ummi buatin mas Yono kemeja. Ummi harap mas Yono menyukainya dan menerimanya. Ummi sangat senang kalau melihat mas Yono pakai kemeja hasil buatan Ummi. Mas yono dengan berat hati , Ummi ingin kasih tahu sama mas Yono. Sebenarnya sejak awal bertemu Ummi sangat suka sama mas Yono. Ummi berharap mas Yono bisa jadi pendamping Ummi.

Maaf ya mas kalau Ummi lancang ungkapin perasaan Ummi di sini. Sebenarnya Ummi malu kalau berbicara langsung sama mas Yono.

Nb: semoga mas suka sama kemeja buatan Ummi. Dan jangan lupa balas Surat Ummi ya mas.

Terima kasih.

Wasalam

Ummi Hijrah

Nampak Ummi melipat surat dan memasukkannya ke dalam amplop putih. Ummi mengangkat surat itu dekat bibirnya lalu menciumnya. Ummi benar-benar jatuh hati sama Suyono.Ummi nampak senyum dan terlihat bahagia. Ummi menjejerkan surat dengan gift yang berisi kemeja buatannya . Sementara kemeja Suyono terpisah dengan gift dan surat.