Chereads / Jendela kata dan kita / Chapter 8 - Saturday,10 July .

Chapter 8 - Saturday,10 July .

Hanya air mata...

Tak banyak yang bisa kukatakan,karena kurasa memang lebih baik terpendam. Ketika impianku terbang dan citaku hanya terbungkam, aku bisa apa?. Otakku tak mampu lagi maju kedepan, setidaknya butuh ribuan asa untuk memendam banyak rasa, agar aku siap menghadapi masa, walau kutahu diam tidaklah berguna, berontak pun untuk apa? memang semua adalah takdir yang perlu diperjuangkan, tapi tidak jalannya mampu ku lihat. Suram. Begitulah apa ya ada dalam pandangan. Entah kapan lentera datang, dan menyalakan semangat 45, tapi rasanya hari itu masih harus kutunggu. Aku tahu bimbang adalah penghalang kesuksesan, tapi tiada yang bisa ku lakukan, bahkan tekadku berangsur pudar, kata semangat tak lagi jadi pembangkit. Aku butuh jalan keluar, bukan hanya sekedar kritikan di liar tak bermoral.

Tuhan...kemana tekad dan citaku yang dulu tertancap kuat dalam genggaman?

Mengapa semua bagai habis tak bersisa.