Mr. Collin Marten dan stafnya meninggalkan hotel King Salman.
Para pria keluarga Salman tetap tinggal di lantai 49
"Kita harus bergerak cepat! Jangan sampai orang itu melakukan tindakan yang lebih mengerikan lagi!" kata paman Hans Salman.
"Dari mana interpol itu mengetahui kalau Robin Sultan otak kejahatan itu!" paman Willie Salman bingung.
Paman Hans Salman dan paman Willie Salman memandang ke arah tuan Benyamin Salman dan Yudisthira Salman silih berganti. Mereka membutuhkan penjelasan dari Keduanya.
Tuan Benyamin Salman membuka telapak tangannya ke Yudisthira Salman.
Yudisthira Salman menjelaskan dengan pelan, yang lainnya mendengarkan tanpa menyela,
"Di mulai dengan insiden minyak kayu putih di Bali,kelompok Ibnu Saud melakukan penyelidikan terhadap peristiwa bom plastik itu. Mereka berhasil
mengungkap identitas pelaku pelaku.
Pelaku itu bernama Bara, mantan ajudan jenderal Yakub Mikail.
Laku jenderal Yakub Mikail membantu melakukan penyelidikan, dan
