Ibnu Saud tidak berkata-kata apa, tapi isyarat wajahnya menunjukkan bahwa dia membawa berita penting.
Tuan Yudisthira Salman mempersilahkan Ibnu Saud masuk ruang kerjanya. Pemuda ini merasa terhormat karena tuan Yudisthira Salman membukakan pintu ruang kerja dan mempersilahkan dia masuk terlebih dahulu.
"Ini tuan!"
Ibnu Saud menyerahkan berkas di tangannya.
"Apa kamu yang membuat isu di internet itu?"
"Saya menjalankan perintah!"
"Baiklah! Apa rencana kakekku?"
Ibnu Saud diam sejenak. Dia tidak pernah membocorkan perintah tuan Benyamin Salman. Tapi saat ini dia bekerja untuk dua orang. Saat ini tidak ada rahasia antara tuan Benyamin Salman dengan cucunya ini.
Kakek dan cucu ini hubungannya sangat baik. Mereka begitu sejak tuan Yudisthira Salman menikah dengan nyonya Nindy Hernawan.
"Perusahaan SH Multimedia akan menjadi tanggung jawab tuan Yudisthira Salman juga!"_
Yudisthira Salman menunggu dengan sabar, Ibnu Saud selalu berpikir sebelum bicara atau menjawab pertanyaan.