Dengan perasaan sedih Iskandar berjalan meninggalkan hotel grand Jamrud. Tiba-tiba dia dikejutkan suara menderu di udara. Helikopter! Itu helikopter milik perusahaan Salman.
Sialan! Iskandar menyumpah, sakit hati. Nagita di bawa kabur tuan Yudisthira Salman! Dia menculiknya! Iskandar menendang ban mobilnya.
"AUWW!" Iskandar menjerit. Dia menyakiti dirinya sendiri.
Iskandar masuk ke mobilnya.
Tidak! Aku tidak boleh patah hati. Orang yang patah hati itu bukan dirinya.
Dia harus membalas rasa sakit di hatinya.
Ad orang yang lebih kecewa dari padanya.
Mulailah Iskandar menulis kegagalannya menemukan nyonya Nindy Hermawan.
Dia menceritakan pertemuan Nagita dengan tuan Yudisthira Salman.
"Mereka pergi meninggalkan hotel dengan helikopter. Mereka terlihat akrab dan mesra. Sepertinya tuan Yudistira Salman dan nona Nagita punya hubungan khusus!" Iskandar mengirim kalimat itu ke majikannya, tuan Frans Winata.
