Ratna dan Nindy tercengang.
"Soraya!" seru mereka.
"Nindy...Ratna kita harus membantu tuan Yudisthira Salman menghadapi mereka!"
"HAH! CARANYA!"
Soraya memandang Nindy dengan tajam.
"Nindy...hanya kamu yang bisa melakukannya!"
"Lho...kok aku! Apa yang bisa aku lakukan?" Nindy bingung.
Ratna menatap Soraya, dengan heran, "Tumben, Soraya jadi cerdas! Dia bisa merencanakan sesuatu! Mungkin otaknya akan tambah cerdas setelah menangis banyak!"_
"Oke...Soraya...sebelum kita membuat rencana, ceritakan dulu kronologis uang tiga juta itu dan kenapa kamu bisa punya video mesum itu?" tanya Ratna.
Soraya tertawa, ingat kejadian kebodohannya nekad datang ke villa jenderal Yakub Mikail tanpa berpikir panjang, kalau nyawanya bisa terancam.