"Baiklah...Evie Melody! Kalau aku keluar dari apartemen itu, berarti kamu juga harus keluar!" Frans Winata mencibir.
Mereka tinggal di apartemen mewah itu karena bagian dari fasilitas yang perusahaan.
Frans Winata pergi ke HRD Salman Corporation, mengembalikan fasilitas apartemen yang diberikan perusahaan kepadanya.
"Anda yakin melakukan ini tuan?" tanya sang manager HRD.
Frans Winata tersenyum samar. Dia punya rencana memukul Evie Melody secara tidak langsung.
Istrinya itu mulai bertingkah! Baru mendapat angin sedikit dari tuan Yudistira Salman dia sudah merasa seolah-olah menjadi anak kandung pria itu.
"Apartemen itu terlalu besar dan mewah. Biaya operasionalnya tinggi. Berikan aku tempat tinggal premium yang tingkatannya dua kali lebih kecil biayanya dari apartemen itu!" Frans Winata membuat alasan yang bagus
