"Evie....dengarkan aku!"
"Tidak! Evie Melody menutup telinganya dengan tangan.
Apapun perkataan Frans Winata tidak penting lagi baginya.
Frans sudah berulangkali menyakitinya.
Dulu dia mau di madu dengan Nindy karena saat itu dia masih hidup miskin.
Sekarang ibunya sudah menikah dengan konglomerat. Tanpa Frans Winata, Evie Melody tidak bakal jatuh miskin.
"Evie...kamu dengarkan saja. Aku akan bicara sekali ini saja padamu. Setelah aku bicara nanti... terserah kamu mau menyimpulkan apa. Aku tidak akan menjelaskan apa-apa lagi padamu!" Frans Winata bicara dengan suara tegas. Evie Melody jadi takut.
"Evie...aku tidak pernah menipumu!"
"Heeh!" Evie Melody membuang muka.
Frans Winata tidak peduli, yang penting Evie Melody tidak mengamuk lagi dan tidak melukai dirinya sendiri.
"Aku sungguh-sungguh mencintaimu. Pernikahan kita sah. Bukankah kamu sudah tahu kalau kita menikah sebelum menikahi Nindy. Waktu itu kamu sendiri yang setuju. Aku menikahi Nindy karena harta.
