Yudisthira Salman dan Soraya mendampingi Nindy di ruang operasi.
Kandungan Nindy baru memasuki minggu 37,
akan tetapi karena
kantung ketuban pecah sebelum waktu persalinan dimulai,
dokter menyarankan induksi mempercepat persalinan.
Seluruh keluarga berkumpul di rumah sakit.
Davita menangis cemas. Dia takut ibunya kenapa-kenapa.
"Davita... jangan nangis. Nanti adik George ikut sedih!" Davita melihat kereta bayi. Bayi George bangun. Matanya yang biru menatap gelisah ke Davita.
Davita berhenti menangis. Dia tidak ingin baby George juga ikut menangis.
"Mari kita berdoa semoga adik bayi dan ibu Nindy selamat dan sehat!" Ratna White mengajari Davita berdoa.
Di sudut lain di ruangan tunggu keluarga, Nyonya Clarita Adelia duduk bersama nyonya Natasha..
Nyonya Clarita Adelia tampak bingung.
"Nindy...dia anakku Nindy kan?"
"Benar nyonya!"
"Bagaimana keadaannya?" nyonya Clarita Adelia resah.
