Dalam kehidupan ini ada beberapa pertanyaan yang tiba-tiba muncul di kala malam. Dalam kegelapan malam.
Salah satunya adalah … Manakah yang harus dipilih, seseorang yang mencintaimu dengan sepnuh hati sepenuh jiwa dan raga, atau seseorang yang kamu cintai?
Entah mengapa, dalam semalam itu Audrey memikirkan hal tersebut. Dalam kamar tidur di kapal.
Sebab, setiap detiknya, Audrey dibayang bayangi dengan sosok Pangeran Cladius yang mencintainya sangat tulus. Dia seakan akan mampu memberikan samudera, bahkan lautan sekalipun.
Dia mampu mendapatkannya.
Berbeda dengan Pangeran Rhysand, hanya menorehkan banyak luka kepadanya.
"Apakah … aku tak bisa menjadi seseorang yang dicintai dan mencintai saja?"
"Apakah … aku juga tak bisa untuk hidup bersama dengan orang yang aku sayangi?"
Audrey memberikan pertanyan itu kepada dirinya sendiri.
Meskipun kepalanya mulai melayang kepada pertanyaan-pertanyaan tersebut, Audrey jelas sekali emncoba untuk tertidur.