Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan. Diciptakan oleh Tuhan dengan penuh kesempurnaan. Dan juga saling berpasang-pasangan di dunia ini untuk saling membahagiakan.
Ada banyak cara Tuhan dalam mempertemukan seseorang, dari kerabatnya, pertemuan sederhana, dan juga … melalui sebuah perjodohan.
Tuhan menitipkan sebuah perasaan yang suci ke setiap hamba-Nya. Sebuah pertanda agar hamba-Nya saling mengasihi. Menjalin sebuah ikatan pernikahan, yang nantinya bisa sampai kepada kematian.
Sebuah konsepsi Ketuhanan, yang begitu sempurna, tak bisa disamakan dengan makhluk-Nya yang penuh dengan kefanaan. Penuh dengan kecatatan. Sifat buruk. Dan amarah.
Sebagaimana dengan Raja Dominic. Sejak lahir, Raja Dominic telah mengendapkan berbagai permasalahan pribadi dalam hidupnya. Sehingga ia tumbuh menjadi sosok yang tempramental di bawah tekanan. Hidupnya seakan tak pernah berisikan kebahagiaan. Hanya penuh ambisi dan emosi.