"HUGO! CEPAT PERSIAPKAN KEPERGIANKU DENGAN AUDREY KE PUSAT KERAJAAN! INI ADALAH MOMENTUM YANG PENTING!"
Pangeran Rhysand memberikan titah kepada Hugo. Lelaki tersebut mengangguk dengan amat sigap. Dia segera mempersiapkan kereta kencana dengan kuda lainnya, masih dalam kondisi sehat dan prima.
Sementara itu, Pangeran Rhysand dan Audrey tersisa dalam ruangan. Pangeran Rhysand beranjak, menghampiri Audrey yang masih berdiri dan mengalami keterkejutan luar biasa.
Lelaki tersebut merengkuh Pangeran Rhysand ke dalam pelukannya. Dia pun mengelus rambut Audrey yang harum. "Audrey … kamu memilikiku. Mari kita lalui ini bersama. Semuanya akan kita lalui."
Audrey mendongak, tatapannya bertumpu kepada Pangeran Rhysand. "Bagaimana jika terjadi sesuatu hal yang buruk kepada Ayah dan Ibuku?"
"Aku tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi, Audrey."
"Tidak, Pangeran Rhysand. Raja Dominic bisa membunuh Ayah dan Ibuku dengan sangat mudah dengan kekuasaannya." ujar Audrey.