Matahari sudah sepenggalah ketika mereka selesai berkemas. Ketika itu, Gregson memandang Audrey. Gadis itu tampak kesakitan tatkala ia berjalan. "Kamu terluka?" tanya Gregson.
Audrey menggedikkan bahunya acuh tak acuh. "Ayo cepat berangkat sebelum siang."
"Tidak. Aku bertanya kepadamu. Kamu terluka?" tambah Gregson lagi. Tatapan Gregson tertuju kepada kaki perempuan itu.
Gregson menghela napasnya. Dia langsung mendudukkan Audrey di salah satu batu. Lelaki itu memeriksa Audrey.
Audrey ingin memberontak, tetapi Gregson melarangnya. Dia mendesis tajam, menekan pundak Audrey saat gadis itu mencoba bangkit. "Duduk kataku."
Audrey mematuhi perintah Gregson. Gadis tersebut membiarkan Gregson membersihkan lukanya yang tersaruk semak-semak kemarin, lantas mengelapnya. "Kamu adalah pengembara bukan? Bagaimana bisa kamu tak memiliki dasar untuk pertahanan diri?"
"Dan lagi, sandal macam apa yang kamu pakai ini? Ini jelas tak bisa membantumu." kata Gregson dengan kemarahan.