Mereka semua kebingungan dengan sikap Rafaella yang mendadak itu. Pangeran Rhysand mengernyitkan alis sembari bertanya, "Ada apa, Rafaella? Apa yang mengganggu dirimu?"
Rafaella menghentakkan suaranya. "Tuanku Pangeran Rhysand, aku tidak mau kalau Pangeran Rhysand sampai jatuh kepada kegagalan! Aku akan berusaha penuh bagaimana caranya supaya Pangeran Rhysand bisa menjadi Raja!"
"Pangeran tahu, kamu sempat khawatir tidak akan menjadi Kelompok Elite Kerajaan, karena kepasifan Pangeran Rhysand di Pusat Kerajaan. Tetapi kini, akhirnya Pangeran Rhysand sudah mau berpikir maju kedepan, aku kira ini saatnya bagi kami untuk menyokong penuh Pangeran Rhysand!"
Pangeran Rhysand tetap menjawab perkataan Rafaella dengan mulia. "Nona Bangsawan, ada beberapa hal di dunia ini yang tidak bisa dipaksakan dan sudah ditakdirkan. Kita hanya bisa berusaha. Lagipula, aku pastinya akan tetap memperjuangkan wilayah desentralisasi ini, meskipun tidak menjadi raja."