Miss Adaline mendekatinya. Dan ternyata, Miss Adaline mengucapkan hal yang tidak pernah dinyana sebelumnya. Dia berbisik di telinga Audrey, "Audrey, maukah kamu membantuku?"
Audrey menganggukkan kepalanya. "Kalau bisa kubantu, akan kubantu, Miss Adaline."
Bagaikan mendapatkan lampu hijau, mata Miss Adaline berseri seri. Dia mengantarkan Audrey ke tempat laundry di lantai satu, kemudian dia menyeret Audrey ke ruangan di depan ruang tamu. Dengan jawaban dari Miss Adaline, akhirnya perempuan paruh baya itu menanti dengan riang hasil laundrynya tersebut.
Ketika itu, Audrey sudah siap untuk mendengarkan cerita dari Miss Adaline. Perempuan paruh baya tersebut akhirnya mengucapkan. "Audrey, aku ingin kamu membantuku."
"Oh, Miss Adaline! Miss sudah mengatakan itu berkali kali sejak tadi!" seru Audrey agak sebal, tetapi gemas kepada Miss Adaline.
Gadis itu pun mengucapkan kepada Miss Adaline, "Apa yang sebenarnya ingin Miss Adaline katakan?"