Pangeran Rhysand dan Audrey turun dari kereta kencana. Pangeran Rhysand mengenakan tudung yang menutupi wajahnya. Walaupun beberapa rakyat Kerajaan Atalaric curi-curi pandang kepadanya, penasaran dengan identitas Sang Pangeran, lelaki tersebut tak peduli. Dengan langkah yang gagah gempita, dia berjalan ke dalam bilik tersebut. Tentunya dia tak sendiri, melainkan bersama dengan Audrey.
Ketika masuk ke dalam bilik, barulah Pangeran Rhysand membuka membuka tudungnya. Perempuan yang berada di dalam bilik terkejut bukan main dengan kedatangan Pangeran Rhysand. "Tuanku Pangeran!" serunya sigap berdiri, memberikan salam kepada Pangeran Rhysand dengan membungkuk penuh hormat.
Pangeran Rhysand balas menganggukkan kepalanya, dia duduk di hadapan si perempuan. Sementara Audrey, berdiri di belakang Pangeran Rhysand. Gadis mungil itu tak tahu menahu kalau Pangeran Rhysand nyatanya ingin mengonsultasikan cinta tentang dirinya.