Audrey mendadak melihat ke arah Pangeran Rhysand. 'A-apa? B-buka? Apakah dia bercanda?' batin Audrey menjadi resah nan gelisah.
Ia menelan ludahnya sendiri, memandang intens mata gelap Pangeran Rhysand. Pangeran Rhysand pun balas menatapnya dengan tatapan serius.
"Kenapa? Kenapa kamu melihatku seperti itu?" tanya Pangeran Rhysand.
Audrey menggelengkan kepala, "Sekarang?"
Jelas saja Audrey bingung! Bagaimana tidak, tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba suruh membuka pakaian? Dia mesum atau bagaimana? Jangan-jangan, ini alasan lelaki itu baik kepadanya?
Audrey mendadak memeluk tubuhnya sendiri. Dia tak mau kalau menjadi objek 'pemandangan' bagi pangeran di depannya ini!
Karena tingkah laku Audrey yang menggemaskan, Pangeran Rhysand kontan tertawa. "Hei, apa yang kamu pikirkan?"
"Tadi Pangeran Rhysand mengatakan untuk membuka pakaian! Aku jelas tak mau! Aku menolaknya! Walaupun aku hanyalah maid, aku berhak menolak privasiku sendiri!" terang Audrey keras.