Tiada kata yang keluar tanpa makna. Pangeran Rhysand sengaja mengeluarkan hukuman itu untuk mengusung tindakan, mengusik Audrey.
Namun kenyataannya, ini semua berbeda jauh dari rencana. Terjadi kerusuhan yang tak terduga. Tak langsung membuatnya terhina, ketidakcakapannya memimpin kerajaan terhampar di depan mata!
Lelaki itu mendengus. Kebencian kepada Keluarga Frankie muncul begitu saja.
Seketika, ia mengenyahkan tangan Keluarga Frankie yang melekat di kakinya. "Enyahlah kalian!"
"Kalian hanya rakyat jelata yang tak bermoral, meminta-minta ke depan istanaku tanpa mempertimbangkan suatu apapun!" seru Pangeran Rhysand dengan kekejaman di setiap kata.
"Kalian tak pernah mempertimbangkan posisi seorang Pangeran yang terancam oleh pelayannya sendiri! Semestinya kalian bersyukur aku hanya melepaskan hak pelunasan hutang, bukan melakukan hal lain yang lebih parah!" teriak Pangeran Rhysand lagi.