Sekujur tubuh Audrey menegang. Dia berdiri di ujung ruangan dengan memegangi kencang rok gaunnya. Meremasnya, berharap bisa mendapatkan kekuatan dari sana.
Kedatangan Raja Dominic di tengah-tengah mereka kian membuat jantung Audrey berdetak kencang. Keringat dingin mulai membanjiri tubuhnya. Ketakutan yang luar biasa menyelimuti diri Audrey.
Tubuhnya gemetar hebat. Penjatuhan sebentar lagi akan dimulai. Akan muncul putusan hukuman untuk Audrey.
Di sela-sela ketakutannya, Audrey melirik-lirik ke arah Raja Dominic, berusaha membaca tatapan Raja Dominic.
Lelaki itu berwajah kaku, menyiratkan kemarahan yang besar dalam dirinya.
Audrey menelan ludahnya.
Sudah pasti. Dia akan dieksekusi. Mati.
"Kurasa semuanya sudah berkumpul di sini." Raja Dominic memandang sekeliling, dia melihat orang-orang yang telah berkumpul di sekelilingnya.
Keputusasaan terasa dalam dada Audrey. Ia memandang pasrah kepada Raja Dominic. Menyerahkan segala putusan eksekusi kepada Raja Domic.