Dev datang dan mengusap bahu ku lalu duduk berhadapan dengan keano.
" mainan dari siapa?" tanya nya heran
aku menatap mata nya dan tertunduk
" dari Daddy" sahut nya Entang
Dev mengerutkan keningnya heran dan menatap ku seolah penasaran
" Dion? apa kau bertemu dengan nya?" tanya Dev
aku mengangguk dan memaksakan senyum ku
Dev menggelengkan kepalanya " sudah ku katakan jangan terlalu memanjakan putra ku, aku tidak ingin dia menjadi manja" ujar nya
aku terdiam dan tak mengucapkan sepatah kata pun, Dev menatap ke arah ku sambil menaikkan alis
" beberapa hari ini ku lihat kau tampak cemas, katakan pada ku..apa yang membuat mu cemas seperti itu?" tanya nya
aku tersenyum bulan sabit sambil menggenggam tangan nya
" aku tidak cemas, hanya saja aku sedikit lelah " sahut ku merasa tak enak
Dev menajamkan tatapan mata nya " ada yang kau sembunyikan?" tanya Dev lagi
aku buru-buru menggeleng cepat dan terkekeh
" bagaimana cara ku menyembunyikan sesuatu dari mu?" tanya ku balik