ibu Cecilia menggandeng tangan Keano dengan tatapan kosong, setelah merapikan tas sang cucu, tak lama dia pergi kedalam kamar nya,
perempuan paruh baya itu menangis sejadi jadinya, menumpahkan segala perasaan nya saat itu,
dia tidak menyangka jika James Arthur berani mengatakan hal demikian..apa kah dia tidak tahu jika luka yang Cecilia rasakan belum sembuh sempurna.
aku menatap ibu Cecilia yang tampak seperti orang kebingungan hanya mengerut kan kening ku heran
ada apa sebenarnya..Kenapa Ibu Cecilia tampak seperti orang khawatir dan juga sedih apakah ada sesuatu yang terjadi selama dia menunggu Keano di sekolahan?
aku tak berani bertanya pada nya, mungkin untuk saat ini dia membutuhkan waktu sedikit pada diri nya.
aku pun menghela nafas panjang dan membuka pakaian Keano lalu mengganti dengan kaus dan celana pendek.
" aku lapar Bu" ucap nya
Aku tersenyum tipis dan menggandeng tangan mungil nya lalu mengajak anak itu ke ruang makan,