Bugh....
"Ah ...." Tomas memegang pipinya yang baru saja mendapatkan sebuah pukulan dari Joana.
"Kau memukulku?" tanya Tomas.
"Ah ya, maaf Tom ...," ucap Joana dengan ekspresi penuh sesal, wanita itu lalu dengan tangan gemetarnya menghampiri Tomas dan mencoba menyentuh pipinya. "maaf,"lirih Joana.
Tomas pun menatap heran pada Joana. Wanita itu terlihat menyesal dengan air mata di sudut matanya.
"Apa sakit?" tanya Joana.
"Joa, ku mohon mengertilah, kau sudah menggagalkan semua rencanaku, ah sial aku tak ada masalah denganmu, kau sudah seperti adikku kau-"
Plakkkk!
Tomas memejamkan matanya saat ia merasakan sebuah tamparan mendarat di pipinya hingga wajahnya terasa pedih di sana.
"Kau!" bentak Tomas pada Joana.