Melihat Tama yang tidak ada ekspresi saat itu, membuat Satria kesal dan akhirnya menegur Tama.
" Hei, bisakah kau mengeluarkan ekspresi? dan biasakah kau menanggapi lawan bicara mu? " tanya Satria yang mulai kesal.
" Hei! kau yang meminta ku untuk mendengar kan mu, tapi kau malah memprotes seperti ini. sudahlah! aku pergi saja kalau begitu. " sahut Tama yang juga sudah mulai kesal karena Satria yang terlalu banyak meminta kepada nya.
" Akh, baiklah baiklah. duduk lah kembali. " pinta Satria lagi kepada Tama.
Tama pun kemudian kembali duduk dan mulai mendengarkan cerita Satria kembali.
" Begitulah cerita nya. jadi, bagaimana menurut mu? apa yang harus ku lakuakan sekarang? " tanya Satria yang meminta saran dari Tama.