Tama yang saat itu marah karena hal sepele kepada Hany, tidak membuat Hany pusing memikirkan nya, Hany malah menganggap bahwa hal tersebut adalah hal yang sepele dan Tama pasti akan kembali menegur nya setelah rasa marah nya mereda. saat Hany sampai di rumah, ponsel nya berdering dan dia melihat siapa yang menghubungi saat itu. Hany berpikir bahwa saat itu yang menghubungi nya adalah Tama. namun dugaan nya salah. yang menghubungi nya saat itu adalah Vino.
" Untuk apa dia menghubungi ku? " ucap Hany sambil menatap layar ponsel nya dan membiarkan ponsel nya terus berdering.
Hany memutuskan untuk tidak menjawab nya saat itu. lalu, Hany pun segera mandi dan bersiap untuk tidur. dan setelah Hany kembali lagi sesudah mandi, Hany kembali melihat ponsel nya dan banyak panggilan tak terjawab dari Vino.
" Ada apa sih pria ini menghubungi ku? apakah sangat penting sampai dia menghubungi ku? " kata Hany yang mulai menggerutu sendiri.