~~~••••~~~
Kiya melintas di sampingnya. Tanpa menoleh sama sekali. Raka sedang ada urusan maka dari itu dia datang ke kampus.
Raka hanya mendengus menyaksikan sikap Kiya yang meimilih untuk menganggapnya angin lalu, pasca kejadian di dekat kost Raka hari itu. Tidak pernah ada yang selesai, baik hubungan mereka, atau pun permasalahan mereka. Entah hal tersebut bisa dikatakan baik atau buruk, sebab meski hubungan mereka tidak didefinisikan secara verbal untuk berakhir, tapi sikap keduanya justru mencerminkan demikian.
Di warung kopi depan kampusnya, Raka melanjutkan aktivitasnya yang sedang mendengar teman-temannya membahas postingan Anya Geraldine yang selalu mengundang perhatian kaum adam. Dibiarkannya Kiya melintas begitu saja, tanpa ada niatan untuk mengejar sama sekali.
"Udah putus sama Kiya?" tanya Alan yang duduk dihadapan Raka.
Raka mengangkat bahu pelan. "Nggak tau."
"Lah, gimana?"