BUGG!!
Tara dan Rafael terlonjak kaget ketika suara ointu yang dihantam keras. Ketika mereka berdua menoleh ke asal suara, Raka sudah berbalik melangkah pergi meninggalkan keduanya. Itu cukupp membuat Rafael dilanda sesak, namun dia meminta untuk Tara mengejar adiknya. Tara tahu bahwa bocah itu tidak pernah tahu permasalahan ini. Mungkin kini dia juga terkejut, sama seperti dirinya dulu. Namun itu artinya, Raka pun pasti terluka, sama juga seperti dirinya dan Bunda dulu.
Tara beranjak, meninggalkan kamar sang Ayah.. Dia melangkah dengan cepat mencari sosok adiknya yang kini sudah tidak muncul batang hidungnya. Tara berjalan ke arah kamar Raka, tepat setelah itu dia menemukan Raka di sana. Raka yang sedang mengeluarkan pakaiannya dari lemari. Seperti kesetanan, Raka bergerak degan cepat, tanpa memilih dia memasukkan asal baju itu ke dalam tasnya.
Tara melangkah mendekat ke Raka, menahan lengan laki-laki itu agar berhenti dari aktifitasnya sejenak. "Raka."