Wajah Raka terpental ke samping akibat tamparan keras Kiya. Tubuhnya didorong kuat hingga terhuyung membentur meja kerjanya, Kiya kontan berdiri dengan kemarahan di ujung kepala. Tangannya mengepal seakan ingin menyarangkan pukulan kuat untuk Raka, namun dia tahan. Bibir Kiya mengatup kuat menahan kata-kata kasar untuk laki-laki yang dulu sempat menjalin hubungan dengannya, tapi kini menjadi lebih brengsek menurut Kiya. Wajahnya pun merah padam layaknya buah cherry matang.
"Brengsek!!" Kiya Wajah Raka terpental ke samping akibat tamparan keras Kiya. Tubuhnya didorong kuat hingga terhuyung membentur meja kerjanya, Kiya kontan berdiri dengan kemarahan di ujung kepala. Tangannya mengepal seakan ingin menyarangkan pukulan kuat untuk Raka, namun dia tahan. Bibir Kiya mengatup kuat menahan kata-kata kasar untuk laki-laki yang dulu sempat menjalin hubungan dengannya, tapi kini menjadi lebih brengsek menurut Kiya. Wajahnya pun merah padam layaknya buah cherry matang.