Hallo semuanya, part ini sudah di revisi ya dan kalian sudah bisa membacanya. Terima kasih yang sudah setia menunggu cerita ini di revisi dan di up, terua dukung cerita ini dengan power stone ya... sekali lagi terima kasih love..
****
Happy Reading...
****
Suara tepukan tangan terdengar ketika Kiya baru saja duduk di kursinya. Suaranya terdengar mendekat, membuat dia menoleh ke belakang. Dan benar saja kini ada Raka yang melangkah ke arahnya sambil menatap sinis.
"Bagus banget ya anak magang baru datang jam segini. Makan siangnya jauh banget kayaknya, ya?"
Kiya menunduk tidak berani menatap Raka yang sudah di pastikan wajah marah laki-laki itu.
"Saya bisa memberhentikan kamu detik ini juga dari ma-" Belum sempat dia meneruskan ucapan, Kiya memotong kata-katanya.