"Jangan sampai lupa, bahwa waktu dapat merubah siapa pun dan kapan pun.."
*****
"Yah, kok Raka mengajak Kiya ke sini? Apa dia udah ingat?" Pertanyaan itu keluar dari mulut Tara, kakak Raka. Dia tentu saja bingung dengan keadaan yang terkesan mendadak ini.
"Ayah juga nggak tahu," jawab Rafael yang kini juga tampak kebingungan, sebab setahu dirinya Raka menjalin hubungan bersama dengan Mira dan dia mengetahui bahwa hubungan Raka dan Kiya sudab berakhir lama.
Perempuan yang menjadi bahan perbincangan itu akhirnya keluar dari kamar Raka, sudah berganti baju dengan menggunakan kaos milik Raka yang tampaknya kebesaran. Kiya tersenyum canggung karena pasang mata yang menatapnya bingung.
Rafael yang merasasakan kecanggungan itu lantas berkata, "Sekarang kita makan dulu, yuk!" ajaknya.
Jujur, sebenarnya Kiya sangat canggung mendatangi rumah ini lagi di saat ada Ayah serta Tara. Akan tetapi, dengan terpaksa dia harus duduk di sana meski tidak menginginkannya sekali pun.