Bryan masih membiarkan Kalea melakukan aktivitas sesuka hatinya atas tubuh Bryan. Gairahnya sudah membara, tapi ia masih mencoba menahan agar tidak menyerang Kalea yang terlihat waah hari ini. Bagaimana tidak wah, saat Bryan masuk ke kamarnya, ia melihat Kalea memakai lingerie seksi berwarna merah menyala dengan sebuah bando kelinci. Bibir Kalea pun merah menyala, Kalea meliuk-liuk badannya saat Bryan memasuki kamar. Musik klasik menambah suasana semakin romantis, di tambah lagi aroma lilin yang membuat tenang semakin membuat suasana semakin menggairahkan. Kini Kalea mulai menari dengan sebegitu menggodanya, Bryan hanya bisa mengerang mendapat sentuhan dari jemari Kalea yang begitu lihai menyapu setiap inci tubuh Bryan. Bahkan pakaian Bryan sudah tidak tersisa lagi akibat ulah nakal Kalea.
"Sejak kamu senakal ini, hm?" tanya Bryan di sela-sela erangannya.
"Sejak aku menjadi wanitamu, Tuan Bryan," ucap Kalea seraya menggesekkan dadanya pada tubuh Bryan.
