Chereads / Lelaki Idaman. / Chapter 71 - Lalat dan Bunga Bangkai

Chapter 71 - Lalat dan Bunga Bangkai

Seperti ucapannya tadi, Bryan melarang Kalea ikut pergi ke perusahaan Wendy. Alasannya satu, takut jika Kalea cemburu, cemburunya Kalea itu sangat berbahaya bagi Bryan, karena adik kecilnya yang jadi korban. Meskipun begitu Kalea sudah ngambek pada Bryan, soal ngambek yang satu ini Bryan bisa mengatasinya hanya dengan satu sentuhan sensitif, Kalea akan luluh nanti.

"Gak usah manyun gitu, Kal. Jijik tahu gak aku lihatnya," cibir Fay.

"Bagaimana kalau Tuan Bryan mencium bibir Kalea agar tidak manyun lagi?" usul Gustav.

"Good idea, Tav!" ucap Bryan seraya hendak mendekati wajah Kalea.

Plak!

"Gak ada ceritanya cium-cium di depan umum. Kalau tetap ngeyel, aku akan kebiri adik kecilmu dan akan aku beri pada an–"

"Stop, Sayang aku tidak akan melakukan hal itu. Jangan keras-keras pada adik kecil, biar adik kecil saja yang keras, kamu jangan," ucap Bryan.

"Ternyata lebih jijik mendengar ucapan beruang kutub Utara, dari pada melihat bibir manyun Kalea," cibir Fay.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS