Chereads / Lelaki Idaman. / Chapter 158 - Si Pemalas

Chapter 158 - Si Pemalas

Di saat para calon Nenek tengah membicarakan hal yang belum pasti, kini Kalea justru masih sibuk dengan dunia mimpinya. Entah mengapa hari ini ia merasa malas dan juga lemas, beberapa kali matanya terbuka tapi kembali tertutup karena rasa kantuk yang tidak kunjung hilang. Bahkan Bryan sudah beberapa kali mencoba membangunkannya, tapi mata Kalea benar-benar enggan untuk terbuka. Hingga saat ini waktu sudah menunjukkan pukul dua belas siang, Kalea baru saja bisa membuka matanya. Itu pun karena Bryan mulai menciumi seluruh wajahnya, hingga membuat Kalea tidak nyaman.

"Bryan, aku masih mengantuk," ucap Kalea.

"Bangun putri tidur. Ini sudah siang, bahkan kamu melewatkan sarapan sayang. Ayo bangun jangan malas," ucap Bryan seraya terus menciumi wajah Kalea.

"Aku makan nanti sore saja ya, kali ini aku sangat mengantuk sekali," ucap Kalea.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS