Air mata Fay mengalir deras di pelukan sang Papa, ia tak menyangka jika hari ini adalah hari pernikahannya. Bahkan Richard pun tidak memberi tahu soal ini padanya, Fay bahagia, sangat bahagia, ia merasa menjadi wanita paling bahagia saat ini. Akhirnya ia bisa merasakan yang namanya sebuah pernikahan yang ia takutkan selama ini. Richard benar-benar membuatnya bahagia. Pria yang dulu ia benci hingga membuatnya sangat ilfil itu, kini sudah berdiri di altar pernikahan menanti dirinya untuk di jadikan seorang istri yang sah.
"Jangan menangis Sayang, nanti riasanmu rusak. Ingat ya, ini adalah hari adalah hari bahagiamu, jadi jangan menangis ya," ucap Fandi.
"Papa jahat ihh! Tega banget gak kasih tahu aku. Padahal yang nikah kan aku," ucap Fay.
