Seperti janji mereka tadi pagi, kini Fay mengajak Sarah dan Kalea makan siang bersama. Bukan makan siang di restoran atau kafe, tapi mereka memakan makanan bekal mereka sendiri. Mereka memilih makan siang di rooftop, paling ujung, karena di sana memang di peruntukan untuk para pegawai atas.
"Ini tumben kamu bawa makanan berkuah?" tanya Fay pada Kalea.
"Aku ingin saja, entahlah akhir-akhir ini aku sangat menyukai makanan seperti ini, sangat segar bagiku," ucap Kalea.
"Kamu agak gemukan ya, Kal?" tanya Sarah.
"Ish, Mbak Sarah ini! Jangan ngomong kata keramat dong. Kita sebagai wanita tidak mau di bilang gemuk meskipun itu kenyataan!" ucap Fay.
Kalea dan Sarah terkekeh mendengar ucapan Fay itu.
"Lah, kok malah ketawa? Ini kita mau makan loh, bukan mau stand up comedy!" ucap Fay.
"Kamu sendiri yang melawak Fay, gimana kita gak ketawa coba?" ucap Sarah.
"Di mana letak kelucuan saya, wahai Nona-nona?" tanya Fay seray menyuapkan nasi ke mulutnya.
