"Vivi gak mau, pokonya Kak Nathan harus beliin hadiah buat Vivi sekarang," tegas Vivi. Dia masih keukeuh meminta Nathan untuk membelikan hadiah yang sudah dia janjikan sebelumnya.
"Astaga, ini bocah ya, bener-bener bikin gue gila," gerutu Nathan dalam hati, dia berkali-kali mendesah kesal karena ulah Vivi.
"Kayaknya gue gak bisa diem aja kaya gini, yang ada si Vivi malah makin seenaknya sama gue. Mana gue udah khawatir banget lagi sama Nayla," kata Nathan dalam hati.
"Kak Nathan ayok ajak Vivi jalan-jalan buat beli hadiahnya,"
"Vi, gimana kalau misalnya Vivi anterin Kak Nathan dulu ke kamarnya Kak Nayla, nanti kalau Kak Nathan udah ketemu sama Kak Nayla, baru deh Kak Nathan ajak Vivi jalan-jalan sepuasnya, Kak Nathan juga bakalan beliin semua yang Vivi mau," Nathan memberikan penawaran.
