Dua gadis belia berjalan dengan sedikit tergesa-gesa, mereka baru saja sampai di sebuah rumah besar.
"Permisi, Pak," ucap salah satu gadis yang berkepang dua. Dia sedikit menggedor pintu pagar rumah itu.
"Pak Tagor!" panggil gadis lainnya yang di kuncir ekor kuda.
"Wah, kayaknya Pak Tagor tidur deh, Jess."
"Mungkin sih. Pak Tagor!" teriak Jessy.
Rupanya benar dugaan mereka kalau ternyata Pak Tagor itu sedang tertidur pulas di posnya. Beruntung saat Jessy berteriak menggelegar sambil menggedor pintu pagar, akhirnya Pak Tagor bangun juga meski dengan sedikit gelagapan. Bahkan, hampir saja Pak Tagor jatuh dari kursi karena terkejut.
"Siap, Tagor di sini," jawab Pak Tagor dengan berteriak sambil berlari tergopoh-gopoh ke pintu pagar.
"Ih, Pak Tagor lama banget, dari mana aja sih?" tanya Fanny.
"Maaf Non Jessy, Non Fanny, tadi Pak Tagor ketiduran," jawab Pak Tagor dengan menunjukkan rentetan giginya, sambil dia membenarkan letak topinya yang tadi sedikit miring.
