Seorang pemuda baru saja turun dari mobil sementara perempuan yang ada di dalam mobilnya itu masih duduk dengan manis di dalam, dia sama sekali enggan turun sebelum di bukakan pintu oleh sang pria.
Karena sudah terlalu lama tidak pernah membawa seorang perempuan, Nathan berjalan melenggang begitu saja tanpa membukakan pintu untuk Vivi, dia bahkan lupa kalau dia pergi ke sana bersama seseorang.
"Kak Nathan," teriak Vivi dari dalam mobil, hanya kepalanya saja yang muncul di kaca mobil.
Nathan menoleh seketika, "Astaga, gue sampe lupa, ternyata gue ke sini sama dia," Nathan menepuk jidatnya sendiri. Nathan segera berlari untuk kembali ke mobil.
"Ih, Kak Nathan jahat banget sih. Masa Vivi di tinggalin gitu aja," Vivi mendengus sebal.
"Lagian bukannya ikut turun, malah diem aja di sini," Nathan terkekeh, tak kuasa menahan tawa geli melihat tingkah Vivi yang sangat polos itu.
"Kan Vivi maunya di bukain pintu," jawab Vivi masih dengan wajah cemberut.