Nathan, Reno, Arkan, Vivi dan Rian sudah berkumpul di kamar Nayla. Arkan berdiri tepat di samping tempat tidur Nayla di sebelah kanan, dan Reno ada di sampingnya. Sementara Nathan berdiri di samping tempat tidur Nayla di sebelah kiri, berhadapan langsung dengan Nathan. Sedangkan dokter Rian duduk di depan meja belajar yang ada di sisi kiri tempat tidur Nayla, lebih tepatnya di belakang Nathan. Dan Vivi duduk di ujung tempat tidur Nayla, tepat di sebelah kakinya.
Setelah beberapa lama Nayla mengalami sakit kepala yang cukup hebat, kini dia bisa tidur dengan nyenyak. Mungkin karena sakitnya sudah tidak terasa lagi. Untung tadi dokter Rian datang di waktu yang tepat. Dia segera memeriksa keadaan Nayla. Lalu dia menyuntikkan cairan berisi obat lewat lengan Nayla, setelah itu barulah Nayla jadi tidak terlalu kesakitan lagi.
"Kak Rian, itu Kak Nayla gak apa-apa kan?" tanya Vivi setelah melihat kakaknya tertidur pulas, sehabis mendapatkan pertolongan dari dokter Rian.
