Reno hanya mengacungkan jempolnya pada Arkan sebagai pertanda bahwa dia setuju dengan saran yang Arkan berikan. Semoga dia bisa terbiasa dengan menggunakan kata gue-lo seperti yang Arkan katakan.
"Bener ya, Ren. Asik, gue seneng banget dengernya," kata Arkan dengan sangat antusias sambil berjingkrak-jingkrak kegirangan, hanya di balas dengan senyuman tipis oleh Reno.
Sementara Nathan sampai memicingkan matanya untuk fokus memperhatikan tingkah Reno. Dia rasa memang ada yang tidak beres dari Reno, karena sejak tadi Nathan perhatikan Reno seperti sedang berinteraksi dengan seseorang, meski pun dia tetap diam, tapi dari tatapannya dan juga ekspresi wajahnya seperti ada seseorang di samping Reno. Selain itu yang Nathan lihat Reno juga sempat mengangguk dan menggeleng beberapa saat meski pun tidak terlalu kentara.
"Gue harus cari tau, ada apa sebenernya sama dia. Karena gue yakin, kalau perasaan gue ini gak salah, kayak ada yang janggal dari dia," batin Nathan.
