"Nathan tadi emang ada di sana," tunjuk Arkan kea rah tangga yang paling atas.
"Terus sekarang di mana?" tanya Reno.
"Apa mungkin si Nathan udah boleh masuk ke dalem kamar Nayla, itu artinya si dokter Rian itu udah selesai meriksa Nayla. Aduh, gawat kalau gini," Arkan langsung panik, dia sampai mondar mandir tidak jelas.
"Ah, masa sih?" Reno masih tidak yakin. Karena biasanya dokter Rian itu sangat teliti dan juga hati-hati kalau meriksa pasien, dia bisa tahu karena dia sering sekali memperhatikan dokter Rian kalau sedang memeriksa ibunya.
"Ya mungkin aja kan, orang mulai periksanya aja dari tadi," jawab Arkan. "Mangkanya lo cepetan kenapa jalannya, lama bener udah kayak pengantin aja," lanjut Arkan.
"Kamu mah emang gak pernah ngerasain gimana rasanya jadi aku. Aku takut tau gak sih," kilah Reno.