Untuk ke sekian kalinya, perkataan Nayla membuat Arkan terhenyak. Ketika Nayla mengatakan bahwa ada sesuatu yang terasa berbeda di dalam hatinya saja sudah membuat Arkan sangat terharu, sekarang Nayla mengatakan bahwa sikapnya sangat mirip dengan Arkan. Andai saja Nayla tahu bahwa yang ada di balik tubuh Reno itu memang dirinya.
Entah Arkan pun tak tahu harus mengatakan apa sekarang, dia seperti sangat terpojokkan oleh kata-kata Nayla. Arkan yakin, Nayla berkata begitu bukan karena dia curiga tentang keberadaan dia dalam tubuh Reno. Mungkin Nayla hanya ingin mengungkapkan apa yang mengganjal dalam hatinya. Harus Arkan akui, bahwa kepekaan perasaan Nayla terhadap dirinya masih sangat kuat. Nayla masih hapal bagaimana sikapnya, bagaimana cara bicaranya, Nayla masih hapal semua tentang dirinya.
"Maksud Lo apa, Nay?" Arkan berpura-pura tidak mengerti.