"Bagaimana bisa kamu menjawab itu?" tanya Nayla pelan.
"Karena kamu memberikan sebuah clue kepadaku, kamu bilang kejadian yang membuat kita panik diawal tapi kemudian tidak bisa berhenti ketawa diakhir, dan itu juga adalah salah satu kejadian yang paling mengesankan untuk aku," terang Arkan.
Nayla seperti sudah kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan perasaannya, di satu sisi dia senang karena kemungkinan bahwa itu benar-benar Arkan semakin besar, tapi di sisi lain Nayla tetap saja merasa sedikit ketakutan karena Bagaimana pun sekarang dia dan Arkan itu sudah berbeda alam.
"Bagiaman jawabanku tadi? Betul atau salah?"
"Iya, jawaban tadi betul. Tapi aku masih mempunyai satu pertanyaan lagi untuk kamu, dan aku yakin kalau kamu tidak akan bisa menjawab pertanyaan ini," ujar Nayla, demi menuntaskan seluruh rasa penasarannya gadis itu akan melontarkan satu buah pertanyaan lagi.
"Apa pertanyaannya?"