Kanaya Selalu berpikir bahwa dia harus membuktikan kepada seluruh dunia bahwa dia begitu menyayangi ibunya. Terutama kepada sang Ayah yang sama sekali tidak pernah menghargai kasih sayangnya. Padahal jika orang tua sakit, maka anaklah yang mempunyai peran penting untuk itu. Kanaya bertekad bahwa dia akan mendedikasikan seluruh hidupnya untuk merawat kedua orang tuanya. Meskipun sekarang dia belum bisa tinggal bersama kedua orang tuanya, tapi setidaknya dia akan selalu datang jika orang tuanya sedang membutuhkan dirinya.