Nayla segera mendekat ke telinga Vivi untuk mengatakan ini dengan serius, "Vi, kamu tau gak kalau di bawah itu ada temen-temen Kakak, termasuk Nathan," kata Nayla.
Mata Vivi langsung terbelalak, "Apa? Di bawah ada Kak Nathan? Kenapa gak bilang dari tadi sih, Vivi kan bisa langsung siap-siap terus turun ke bawah," ujar Vivi. Seketika wajahnya berubah menjadi sangat antusias.
"Yeh, tadi aja marah-marah gak mau di bangunin. Sekarang aja ngomongnya kayak gitu," Nayla mendelik.
"Ya kan tadi Vivi gak tau kalau ternyata ada Kak Nathan di sini. Vivi mau cuci muka dulu deh, terus ganti baju," kata Vivi seraya beranjak.
Nayla segera menarik tangannya, "Nanti dulu, Vi. Kakak belum selesai ngomong loh,"
"Apa lagi, Kak?" tanya Vivi.
"Soal barang-barang itu, Kakak gak mau Nathan tau kalau Kakak udah kasih ke Jessy sama Fanny. Jadi kamu jangan bilang-bilang, gimana pun Kakak harus tetep hargain perasaan Nathan yang udah kasih barang itu, meski Kakak gak suka," terang Nayla.
